ASAL MUASAL TERBENTUKNYA MIGAS
Apa itu migas? Migas merupakan sember daya alam terbentuk zat cair dan zat padat yang tersimpan di dalam reservoir bumi. Reservoir sendiri adalah pori-pori batuan pada suatu kolam si perut bumi.
Bagimana proses pembentukkan migas?,pendapat para ilmuan mengenai tahap terbentukknya migas terbagi dalam dua aliran besar yaitu teori organic dan teori anorganik.Teori anorganik disebut juga sebagai teori abiotik atau abiogenic, teori ini mengemukakan bahwa migas terbentuk dari proses alam biasa dan dipercayai sudah ada sejak dari awal. Sementara teori organik meyakini bahwa migas terbentuk dari bangkai makhluk hidup purbakala yang mengalami tekanan tinggi dibawah lapisan tanah dan telah melalui proses pengolahan secara alami dalam jangka waktu yang sangat panjang hingga membentuk minyak dan gas bumi.
Menurut Jeffery S. Dukes seorang ilmuan dari Universitas Utah memperkirakan bahwa 1 gallon minyak mentah membutuhkan 90 ton tumbuhan purbakala sebagai bahan material. Artinya, untuk mendapatkan 1 liter minyak mentah diperlukan 23,5 ton tumbuhan purbakala.Untuk mendapatkan jumlah tersebut maka dibutuhkan setidaknya 16.000 meter persegi jumlah tanaman padi termasuk daun, tangai dan seluruh akarnya.
Namun, banyak pula ilmuan perminyakan yang mempercayai bahwa migas terbentuk dari binatang yang hidup dan mati pada jutaan tahun lalu, bahkan lebih dari 500 juta tahun. Para ilmuan umumnya menyebutnya sebagai “Paleozoic Era”. Pada zaman itu belum terdapat ikan-ikan di laut seperti sekarang, namun yang ada hanyalah jutaan tinycreatures yang disebut plankton dan merupakan makanan untuk binatang purbakala seperti trilobites, crinoids dan brachiopods.
Bagaimana hewan-hewan tersebut bisa menjadi minyak dan gas? Mirip seperti yang terjadi pada tumbuhan ganggang, Ketika binatang tersebut mati, kerangkanya akan terkubur bersama lumpur dan pasir, yang mampu melindungi dan membantu bangkai binatang tersebut menjadi fosil. Pada sekitar 320 juta tahun yang lalu, tepatnya pada era Mesozoikum, dasar laut tertutup oleh fosil plankton. Namun pada era itu pula terjadi penurunan tingkat debit air secara drastis, situasi ini membuat sebagian plankton tidak lagi berada di bawah dasar laut. Kemudian berbagai material menimbuni fosil tersebut dan memberikan daya berat dan tekanan yang tinggi, sehingga mendorong bangkai plankton itu ke dalam dan tertekan semakin dalam. Bersamaan dengan itu bangkai (fosil) itu pun memperoleh panas yang cukup besar pula. Setelah kurang lebih selama 230 juta tahun mendapatkan tekanan dan panas, fosil akan berubah menjadi hidrokarbon.
Jadi, dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa tahap terbentuknya migas menurut teori organik diawali dengan matinya organisme tumbuhan dan hewan yang hidup pada zaman purba. Kemudian fosil hewan dan tumbuhan tadi akan tertimbun pasir dan lumpur selama jutaan tahun sehingga membentuk lapisan zat organik. Akibat adanya tekanan serta temperatur yang cukup tinggi akhirnya lapisan tersebut akan menjadi batuan endapan (sedimentary rock) yang mengandung migas.
Referensi:
https://solarindustri.com.Blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar