Bangunnya Gunung Berapi Mauna Loa
Gunung
berapi Mauna Loa kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya yang telah lama
tidak terjadi sejak ± 38 tahun lalu. Setelah beberapa aktivitas seismik yang
berlangsung dari 2019, akhirnya pada 27 november 2022 gunung berapi Mauna Loa
mengalami erupsi pada pukul 11.30 waktu setempat dan berakhir 13 desember 2022
lalu. Mauna Loa ini terletak di Hawaii, Amerika Serikat. Gunung ini terakhir
meletus pada tahun 1984. Letusan saat ini merupakan yang ke 34 sejak pencatatan
tertulis dimulai pada 1843. Gunung berapi aktif terbesar di dunia ini
memuntahkan abu vulkanik dan lava pijar yang terus mengalir.
Apa
sih lava pijar itu sebenarnya? Lava pijar sendiri adalah aliran lava yang
keluar dari gunung berapi yang memiliki semburan lava yang akan memijarkan api
layaknya air mancur ketika mengalami erupsi. Umumnya semburan lava pijar ini
terjadi pada tipe letusan berupa tipe Hawaiian. Lava pijar ini disebabkan oleh
magma dari dapur magma sangat cair dan terletak sangat dangkal dari permukaan
dan memiliki tekanan gas yang rendah. Letusan Hawaiian umumnya dianggap sebagai
letusan erupsi yang kurang berbahaya dibandingkan jenis letusan lainnya
dikarenakan menghasilkan sedikit abu dan aliran lava cenderung bergerak lambat.
Lalu
apa penyebab Mauna Loa mengalami erupsi kembali? Erupsi ini disebabkan oleh
zona hotspot yang berada jauh di dalam bumi. Hal ini dapat disebabkan oleh
peluruhan bahan radioaktif di dalam mantel bumi. Kemudian magma dari dapur
magma mendesak keluar melalui puncak pada gunung api. Lava yang mengalir dari
gunung berapi terbatas pada area puncak, bergerak pada dini hari ke zona
keretakan di sisi timur laut.
Sumber
:
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-63803983
https://m-edukasi.kemendikbud.go.id/medukasi/produk-files/kontenkm/km2016/KM201624/materi3.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar