Great Blue Hole
Jika kamu tahu di luar
angkasa ada Black Hole, maka dilautan juga ada yang disebut dengan Great Blue Hole.
Sesuai Namanya Great Blue Hole adalah lubang raksasa biru yang terlihat indah
dari ketinggian.
Great blue hole adalah lubang
runtuhan bawah air terletak di dekat pusat Karang Lighthouse, sebuah atol kecil
yang berjarak 70 kilometer (43 mil) dari daratan dan Belize City. Lubangnya
dalam bentuk melingkar, lebarnya lebih dari 300 Meter dan dalamnya 124 meter. Karena
begitu besarnya, fenomena alam ini bisa terlihat jelas dari luar angkasa karena
jernihnya perairan di Belize. Kedalaman Great Blue Hole ini juga menjadikannya
sebagai sinkhole atau lubang yang terbentuk tiba-tiba terdalam kedua di dunia,
setelah Dragon Hole di Laut China Selatan.
Istilah blue hole, diciptakan oleh
penyelam dan penulis buku asal Inggris, Ned Middleton. Ia telah melihat Great
Blue Hole dengan mata kepalanya sendiri dan merasa sangat takjub. Ia menuliskan
istilah blue hole dalam bukunya 10 Years Underwater yang
dirilis tahun 1988. The Great Blue Hole diperkenalkan oleh
Jacques Cousteau, ahli biologi kelautan dan penjelajah pada tahun 1971. Ia
menyatakan The Great Blue Hole sebagai satu dari lima situs menyelam terbaik di
dunia.
Kalau kamu mengira lubang
ini sudah ada sejak awal maka kamu salah besar. Lubang ini awalnya merupakan
gua batu kapur yang terbentuk sekitar 153.000 tahun lalu di daratan.
Diperkirakan terbentuk pada masa glasial akhir yang berlangsung sekitar 120.000
tahun silam hingga sekitar 15.000 tahun silam. Pada masa itu, permukaan air
berada sekitar 400-500 kaki lebih rendah. Gua tersebut kemudian mulai tergenang
saat permukaan air laut naik. Naiknya permukaan laut membuat gua tenggelam
hingga atap gua runtuh, yang akhirnya membentuknya lubang melingkar. Meskipun
atapnya runtuh, bagian dalam gua tetap utuh walaupun terendam di kedalaman air.
Hal ini dibuktikan dengan ditemukkannya stalaktit raksasa, lembaran dripstone,
dan kolom-kolom dalam gua Great Blue Hole. Sehingga membuat para ilmuwan yakin
bahwa struktur tersebut terbentuk di dalam gua yang kering, di daratan, selama
periode glasial.
Wah semakin membuat
penasaran bukan akan lubang ini, pasti kamu sekarang sudah bertanya-tanya
memangnya apasih isi lubang ini sekarang.Nah isi lubang lautan di Belize ini
terbongkar pada tanggal 2 desember 2018. Kelompok dari kapal selam Aquatica
menjelajahi lubang ini hingga ke dasarnya. Mereka berniat memetakan bagian
dalam lubang tersebut demi kepentingan penelitian. Awalnya mereka melihat hal
yang umum ditemukan penyelam seperti hiu karang, kura-kura, dan terumbu karang
raksasa. Ketika memasuki kedalaman 90 meter, mulailah terlihat banyak perubahan
pada lubang biru ini.
Dikutip dari Earthly
Mission, di kedalaman 90 meter kehidupan seakan-akan menghilang. Hal ini
dinyatakan karena terdapat lapisan tebal hydrogen sulfida beracun yang
mengambang seperti selimut. Lapisan inilah yang membuat bagian di bawahnya
tidak memiliki oksigen. Mereka menemukan banyak sekali kulit kerrang dan kelomang
yang mati sesak karena kehabisan oksigen.
Saat mencapai kedalaman
120 meter, mereka menemukan hal yang tidak terduga, yaitu stalaktit kecil. Yang
memberikan petunjuk masa lalu gua tersebut. Hal yang ditemukan ketika
menelusuri lebih dalam lubang ini adalah sampah botol plastik ukuran 2 liter,
peralatan penelitian tua, tanda-tanda penyelam yang mencoba melarikan diri, dan
GoPro yang berisi foto liburan. Tim juga menemukan dua dari kemungkinan tiga
orang yang pernah dilaporkan hilang saat menyelam dan tim melapor kepada pihak
berwajib. Namun tim sepakat untuk membiarkan sisa jasad penyelam itu di dasar
lubang. Dikarenakan kedalaman lubang laut itu telah menjadi tempat istirahat
abadi bagi kedua mayat tersebut, sehingga mereka tidak ingin mengganggunya. Di
dasar lubang, tim menemukan jejak aneh yang tidak dikenal, di sekitar pusat
lubang.
Berkat keindahan, serta signifikansi ilmiah dan sejarahnya, UNESCO
pun memasukkan The Great Blue Hole ke dalam daftar situs warisan dunia.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Great_Blue_Hole
https://earthlymission.com/bottom-great-blue-hole-discovery-explore-scientists/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar