Minggu, 08 Mei 2022

RUBRIK GEOSCIENCE

 

Salar De Uyuni

Pernahkah kamu melihat potret pemandangan yang menakjubkan seperti langit dan daratan yang menyatu seperti layaknya cermin? gambaran tersebut bisa jadi merupakan salah satu fenomena alam yang dikenal dengan nama Salar de Uyuni.

Salar De Uyuni atau dikenal dengan nama lain yaitu Salar de Tunupa adalah dataran atau gurun garam terluas di dunia yang terletak di daerah Potosi dan Oruro, Bolivia bagian tenggara, dekat dengan puncak pegunungan Andes di ketinggian 3650 m atau sekitar 12.000 kaki di atas permukaan air laut. Tidak salah jika Salar de Uyuni dijuluki sebagai dataran garam terbesar di dunia karena luasnya sendiri mencapai 10.582 km. Tidak seperti gurun pasir yang memiliki jumlah pasir tidak terhingga, Salar de Uyuni dipenuhi oleh garam yang diperkirakan mencapai 10 milyar ton, sehingga tidak heran jika Salar de Uyuni disebut sebagai gurun garam Uyuni. Lalu bagaimana daratan garam ini bisa terjadi?

Salar de Uyuni terbentuk sekitar 40.000 tahun yang lalu di altiplano atau dataran tinggi. Dahulu dataran ini merupakan sisa-sisa danau pada zaman prasejarah yang bernama danau Michin. Lalu apa itu danau Michin? Danau Michin merupakan danau yang dikategorikan sebagai danau terbesar di masa prasejarah. Ketika danau tersebut mengering akibat tidak adanya sistem drainase air, danau tersebut menguap dan menyisakan tumpukan garam dan menjadi gurun garam. Hingga saat ini hanya tersisa 2 gurun garam, yaitu Salar de Coipasa dan yang paling besar yaitu Salar de Uyuni. Pada proses pengeringannya, di bawah permukaan Salar de Uyuni, menciptakan danau air garam jenuh dengan ketinggian sekitar 2-20 meter.

Danau ini ditutupi oleh kumpulan garam padat yang akhirnya membentuk dataran garam yang luas. Karena struktur permukaannya yang datar dan area lokasi yang luas, dataran ini kerap dijadikan rute utama transportasi menuju dataran tinggi di Bolivia.

Selain penjelasan ilmiah tentang terbentuknya Salar de Uyuni, terdapat pula cerita legenda di daerah tersebut. Cerita rakyat atau legenda itu dibawakan dengan bahasa asli dan resmi Bolivia, yaitu Ayamara. Cerita itu mengisahkan tentang gunung-gunung yang mengelilingi dataran atau gurun garam Salar de Uyuni yaitu Kusina, Kusku dan Tunupa. Pada masa lalu nama-nama itu dipercaya merupakan orang-orang raksasa yang mendiami daerah tersebut. Tunupa dan Kusku merupakan sepasang suami istri namun saat itu Kusku justru mengkhianati istrinya yaitu Tunupa, karena adanya perempuan lain bernama Kusina. Tunupa sangat sedih dan menangis hingga menciptakan genangan air yang sangat luas hingga membentuk danau dan saat ini dikenal sebagai dataran garam Salar de Uyuni.

Dataran garam ini mengelilingi sebuah pulau yakni pulau Incahuasi yang menjadi titik tertinggi di wilayah tersebut. Pulau tersebut sangat menarik karena ditutupi oleh tumbuhan kaktus raksasa (Trichoreus cactus) berusia sekitar 700 tahun dan setinggi 10 m. Pulau Incahuasi digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi suku Inca yang akan menyebrangi danau Ilama untuk memperdagangkan barang-barang di Chili dan seterusnya. Terletak di sisa-sisa pegunungan berapi menjadikan Pulau Incahuasi memiliki struktur tanah berupa bebatuan basalt dan regolith. Selan itu, pulau tersebut juga dapat ditemukan sisa-sisa kerang dan bisa menjadi bukti bahwa dataran garam yang luas saat ini dulunya merupakan lautan yang penuh dengan kehidupan. Namun, pulau tersebut tidak dapat diakses selama musim hujan.

Nah jika kamu tertarik berkunjung ke Salar De Uyuni ini, maka kamu bisa memilih dua musim yang memiliki pemandangan yang berbeda-beda. Jika Anda ingin melihat efek cermin yang luar biasa di dataran garam, maka waktu terbaik untuk berkunjung adalah selama musim hujan (desember-april). Hujan yang turun dan menggenangi padang garam menjadikannya bagaikan cermin langit raksasa. Air yang menggenangi bisa memantulkan semua di cakralawa. Seperti pergunungan Andes, awan putih hingga burung.Musim kemarau (Mei hingga November) memberikan kesempatan untuk memotret beberapa foto sudut pandang unik dengan menjelajah ke tempat-tempat yang sulit dijangkau selama musim hujan.

 

Sumber :

https://www.rainbowtours.co.uk/blog/the-worlds-largest-salt-flat-salar-de-uyuni-bolivia/

https://www.britannica.com/place/Uyuni-Salt-Flat

https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/fenomena-salar-de-uyuni

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RUBRIK GEOSCIENCE

  SALAR DE UYUMI             Apa sih salar de uyumi? Salar de Uyuni adalah dataran garam terbesar di dunia yang terletak di barat daya Bol...