Likuifaksi
Likuifaksi adalah hilangnya daya dukung tanah karena adanya proses
pencairan akibat adanya goncangan, walaupun fenomena ini sungguh sangat jarang
terjadi namun tentu saja kita tidak bisa memandang fenomena ini sebelah mata.
Karena pada dasarnya tanah di Indonesia sangat rentan terhadap likuifasi. Coba
bayangkan, dari 34 provinsi yang tersebar di Indonesia hanya ada lima
diantaranya yang dinyatakan selamat dari zona likuifaksi yakni, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Barat, Kepulauan Riau dan Bangka Belitung
Menurut Ahli Geologi, Dr.Eng.Imam Achmad Sadisun dari Kelompok Keahlian Geologi Terapan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB , likuifaksi hanya bisa terjadi pada tanah yang jenuh air (saturated). Air tersebut terdapat di antara pori-pori tanah dan membentuk apa yang seringkali dikenal sebagai tekanan air pori. Dalam hal ini, tanah yang berpotensi likuifaksi umumnya tersusun atas material yang didominasi oleh ukuran pasir."Karena adanya gempa bumi yang umumnya menghasilkan gaya guncangan yang sangat kuat dan tiba-tiba, tekanan air pori tersebut naik seketika, hingga terkadang melebihi kekuatan gesek tanah tersebut. Proses itulah yang menyebabkan likuifaksi terbentuk dan material pasir penyusun tanah menjadi seakan melayang di antara air," katanya. Lebih lanjut ia menjelaskan, jika posisi tanah ini berada di suatu kemiringan, tanah dapat 'bergerak' menuju bagian bawah lereng secara gravitasional, seakan dapat 'berjalan' dengan sendirinya. Sehingga benda yang berada di atasnya, seperti rumah, tiang listrik, pohon, dan lain sebagainya ikut terbawa. Dilansir melalui ITB.ac.id
Untuk mengurangi dampak dari
likuifaksi ilmuwan baru-baru ini menemukan sebuah metode yang efektif. Dan
tidak memerlukan biaya yang besar. Yaitu dengan cara memasukkan gelembung gas
ke dalam tanah. Gelembung gas tersebut akan mengurangi kelebihan pori-pori pada
air di dalam tanah dan bebannya akan berkurang. Cara memasukkan gelembung gas
ke dalam tanah yaitu menggunakan mikroorganisme yang disebut sebagai metode
desaturasi biogas. Metode ini dilakukan dan juga menunjukkan jumlah dari
tekanan air yang berkurang secara signifikan, tingkat efektivitasnya mencapai
90%.
Sumber:
https://haloedukasi.com/likuifaksi
https://www.youtube.com/watch?v=5VSx1oEkAZ4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar