Senin, 20 September 2021

RUBRIK GEOSCIENCE

 

Likuifaksi

Likuifaksi adalah hilangnya daya dukung tanah karena adanya proses pencairan akibat adanya goncangan, walaupun fenomena ini sungguh sangat jarang terjadi namun tentu saja kita tidak bisa memandang fenomena ini sebelah mata. Karena pada dasarnya tanah di Indonesia sangat rentan terhadap likuifasi. Coba bayangkan, dari 34 provinsi yang tersebar di Indonesia hanya ada lima diantaranya yang dinyatakan selamat dari zona likuifaksi  yakni, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau dan Bangka Belitung

Menurut Ahli Geologi, Dr.Eng.Imam Achmad Sadisun dari Kelompok Keahlian Geologi Terapan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB , likuifaksi hanya bisa terjadi pada tanah yang jenuh air (saturated). Air tersebut terdapat di antara pori-pori tanah dan membentuk apa yang seringkali dikenal sebagai tekanan air pori. Dalam hal ini, tanah yang berpotensi likuifaksi umumnya tersusun atas material yang didominasi oleh ukuran pasir."Karena adanya gempa bumi yang umumnya menghasilkan gaya guncangan yang sangat kuat dan tiba-tiba, tekanan air pori tersebut naik seketika, hingga terkadang melebihi kekuatan gesek tanah tersebut. Proses itulah yang menyebabkan likuifaksi terbentuk dan material pasir penyusun tanah menjadi seakan melayang di antara air," katanya. Lebih lanjut ia menjelaskan, jika posisi tanah ini berada di suatu kemiringan, tanah dapat 'bergerak' menuju bagian bawah lereng secara gravitasional, seakan dapat 'berjalan' dengan sendirinya. Sehingga benda yang berada di atasnya, seperti rumah, tiang listrik, pohon, dan lain sebagainya ikut terbawa. Dilansir melalui ITB.ac.id

Untuk mengurangi dampak dari likuifaksi ilmuwan baru-baru ini menemukan sebuah metode yang efektif. Dan tidak memerlukan biaya yang besar. Yaitu dengan cara memasukkan gelembung gas ke dalam tanah. Gelembung gas tersebut akan mengurangi kelebihan pori-pori pada air di dalam tanah dan bebannya akan berkurang. Cara memasukkan gelembung gas ke dalam tanah yaitu menggunakan mikroorganisme yang disebut sebagai metode desaturasi biogas. Metode ini dilakukan dan juga menunjukkan jumlah dari tekanan air yang berkurang secara signifikan, tingkat efektivitasnya mencapai 90%.

Sumber:

https://haloedukasi.com/likuifaksi

https://www.itb.ac.id/berita/detail/56834/mengapa-terjadi-likuifaksi-di-palu-menurut-ahli-geologi-itb

https://www.voaindonesia.com/a/badan-geologi-luncurkan-atlas-zona-kerentanan-likuefaksi-indonesia-/5117022.html

https://www.youtube.com/watch?v=5VSx1oEkAZ4

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RUBRIK GEOSCIENCE

  SALAR DE UYUMI             Apa sih salar de uyumi? Salar de Uyuni adalah dataran garam terbesar di dunia yang terletak di barat daya Bol...