Sabtu, 09 September 2023

RUBRIK GEOSCIENCE

 

SALAR DE UYUMI

            Apa sih salar de uyumi? Salar de Uyuni adalah dataran garam terbesar di dunia yang terletak di barat daya Bolivia. Terletak di departemen Potosi dan Oruro, dekat Pegunungan Andes. Dataran garam ini mencakup area seluas lebih dari 10.000 kilometer persegi (4.000 mil persegi) dan berada di ketinggian sekitar 3.650 meter (11.980 kaki) di atas permukaan lautSalar de Uyuni dijuluki dengan gurun garam karena dipenuhi oleh garam dengan jumlah kira-kira 10 milyar ton. Fenomena alam Salar de Uyuni akan terlihat lebih indah ketika hamparan gurun garam ini terisi air pada saat musim hujan tiba, sehingga danau garam ini juga disebut dengan cermin raksasa.

            Selain keunikan geologinya, Salar de Uyuni juga menjadi tujuan wisata populer karena keindahannya yang menakjubkan dan bentang alamnya yang menakjubkan. Dataran garam ini menawarkan pemandangan Pegunungan Andes di sekitarnya yang menakjubkan, serta kesempatan untuk memotret, melihat bintang, dan menjelajahi tempat-tempat wisata terdekat seperti Pemakaman Kereta Api dan sumber air panas di dekatnya.

https://geologyscience.com/

            Salar de Uyuni terbentuk dari transformasi danau prasejarah yang pernah menutupi kawasan tersebut. Seiring dengan perubahan iklim danau-danau tersebut menguap dan meninggalkan lapisan sedimen dan endapan garam . Seiring berjalannya waktu, aktivitas tektonik dan letusan gunung berapi menyebabkan daratan naik dan menciptakan dataran tinggi, yang memerangkap sisa air di wilayah tersebut dan membentuk dataran garam yang kita lihat sekarang.

            Kerak garam di permukaan Salar de Uyuni inilah yang memberikan tampilan dan karakteristik unik pada flat ini. Kerak bumi sebagian besar terdiri dari halit (natrium klorida) dan menutupi lapisan air garam, yang kaya akan mineral lain seperti magnesium, kalium, dan litium.

            Salar de Uyuni memiliki sebagian besar cadangan litium dunia, yang penting untuk produksi baterai yang digunakan pada mobil listrik, ponsel pintar, dan perangkat elektronik lainnya. Litium terdapat dalam air garam di bawah kerak garam dan diekstraksi melalui proses penguapan. Daerah sekitar Salar de Uyuni adalah rumah bagi sejumlah gunung berapi aktif dan tidak aktif , yang berkontribusi terhadap keunikan geologi wilayah tersebut. Aktivitas vulkanik telah menghasilkan aliran lava dan ciri-ciri lain yang terlihat pada lanskap sekitarnya.

            Selain dataran garam itu sendiri, terdapat beberapa ciri geologi unik di kawasan sekitarnya, seperti gunung berapi Tunupa , kubah lava Thunupa, dan formasi batuan Kusina. Fitur-fitur ini merupakan hasil dari kompleksitas geologi wilayah tersebut dan memberikan pengunjung gambaran sekilas tentang sejarah geologi wilayah tersebut. Secara keseluruhan, geologi Salar de Uyuni merupakan faktor utama dalam keindahan dan signifikansi unik kawasan ini, dan menawarkan kepada pengunjung gambaran menarik tentang sejarah alam kawasan tersebut.

 

Sumber: https://youtu.be/_LJ62r7sIj8

Kamis, 24 Agustus 2023

RUBRIK GEOSCIENCE

 

FENOMENA TERBENTUKNYA BLUE FIRE

            Gunung ijen adalah gunung berapi yang terletak di perbatasan kabupaten Banyuwangi dan kabupaten Bondowoso, Jawa timur, Indonesia gunung ini memiliki ketinggian 2.386 mdpl. Salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari gunung ijen adalah blue fire. Kawah ien adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak gunung injen dengan kedalaman 200 meter dan luas kawah menjapai 5.466 hektar.

             Danau kawah ijen dikenal merupakan danau air asam kuat terbesar di dunia. Bagaimana blue fire bisa terjadi?  Ternyata destinasi wisata blue fire itu bukanlah api, melaikan fenonema  keluarnya gas belerang yang berasal dari batuan dengan suhu kurang lebih 600 derajat C.

             Kawah Ijen merupakan salah satu gunung api cincin kaldera di Komplek Gunung Api Ijen. Sekitar 300.000 tahun yang lalu, terdapat gunung api raksasa tunggal (Ijen Purba) dengan perkiraan memiliki ketinggian 3500 m. Air Kawah Ijen sangat asam karena reaksi-reaksi akibat interaksi air dengan batuan panas hasil bekuan magma serta uap-uap magma dalam suhu tinggi ini terjadi dan menyebabkan keasaman tinggi dari air danau. Air danau mengandung larutan kimia yang dihasilkan oleh gas –gas terlarut dalam magma, interaksi batuan dan cairan, penguapan air danau, pengenceran oleh air meteorik dan daur ulang air danau melalui rembesan ke dalam sistem hidrotermal bawah permukaan. Danau ini bertindak sebagai kimia kondensor untuk air yang mudah menguap dari sumber panas magmatik dangkal. Gas- gas yang terlarut dalam magma dapat disuplai oleh sistem danau kawah dengan injeksi langsung berupa semburan uap magmatik (SO2, H2S, HCl dan HF) melalui rekahan-rekahan yang berhubung dengan dasar fumarol atau melalui bagian dasar danau. Dengan demikian, interaksi air hujan, panas, kimiawi batuan, serta semprotan uap magma bercampur-baur dan kemudian dipanaskan menjadi air danau yang sangat asam. Akumulasi air di dalam kawah membentuk danau berpanorama indah. Dengan volume airnyayang mencapai 40 x 106 m3.

            Fenomena lain yang teramati di Kawah Ijen adalah blue fire yang terbentuk akibat reaksi sulfur dengan udara. Pada banyak gunungapi di dunia, reaksi semacam ini akan menyebabkan api yang berwarna merah atau jingga, namun di Ijen reaksi terjadi pada konsentrasi sulfur yang sangat besar dan pada temperatur lebih dari 360oC. Blue fire hanya dapat diamati pada malam hari karena apabila ada sinar matahari maka intensitas sinar tersebut akan mengakibatkan warna biru dari api tidak nampak dengan jelas terlihat. Reaksi pembentukan blue fire: Fenomena api biru Ijen merupakan kenampakan yang terjadi di sekumpulan daerah hembusansolfatara yang terdapat di lereng Kawah Ijen bagian selatan. Solfatara mengeluarkan gas-gasoksida belerang seperti SO2 dan SO3, selain karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O). Daerah hembusan solfatara mudah dikenali karena udara di sekitarnya berbau busuk, yaitu bau yangdihasilkan oleh gas oksida belerang. Dalam konsentrasi yang tinggi, gas ini berbahaya bagimanusia dan hewan.Nama solfatara berasal dari bahasa Latin “sulpha terra,” yang artinya “daratan belerang” atau“bumi belerang.” Nama itu diambil dari nama tempat “solfatara” di Gunung Pozzoli, Italia.Api biru sebenarnya bukanlah api, seperti yang dikira oleh banyak orang. Api biru adalahfenomena keluarnya gas-gas oksida belerang yang muncul dari celah-celah batuan, yangkemudian bereaksi dengan oksigen bebas di udara pada suhu tertentu. Ketika proses alami ituterjadi akan tampak fenomena seperti api berwarna biru. Warna biru yang semakin terang menunjukkan tingginya suhu gas. Suhu gas yang ke luar dari dalam Bumi ini dapat mencapai 6000C. Lidah api dapat mencapai tinggi beberapa meter, tergantung kuat lemahnya tekanan gas yang ke luar.

Sabtu, 29 Juli 2023

RUBRIK GEOSCIENCE

 

Rubrik 8

Terbentuknya Mata Air Panas

            Mata air panas atau hot spring adalah suatu mata air geothermal atau yang berasal dari panas bumi dalam hal ini berasal dari kerak bumi merambat naik ke atas permukaan tanah. Tidak semua tempat memiliki mata air panas yang sama, sehingga ada berbagai macam atau variasi dari mata air panas jika dilihat dari segi ukuran, volume air hingga suhu air apakah hangat atau panas.

            Mata air panas juga dapat diartikan sebagai mata air yang berasal atau dihasilkan dari keluarnya air tanah dari dalam kerak bumi yang telah mengalami pemanasan secara geotermal sebelumnya. Biasanya air tanah yang dikeluarkan memiliki suhu di atas suhu tubuh normal manusia yaitu 37o celcius, akan tetapi tidak jarang jika beberapa mata air panas memiliki suhu di atas suhu titik didih air. Mata air panas tidak hanya terdapat di daratan saja, tetapi juga bisa ditemukan di dasar laut ataupun di kedalaman samudra.

            Karena suhu dari mata air cukup tinggi, sehingga mampu mencairkan beberapa batuan di sekitar dan menjadikan mata air panas tersebut mengadung kadar mineral yang cukup tinggi seperti sulfur, kalsium, radium dan lain sebagainya. Meskipun air yang dihasilkan panas, ternyata beberapa mata air panas memiliki suhu yang aman untuk digunakan berendam oleh beberapa orang. Tidak heran jika ada banyak mata air panas yang dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi ataupun pengobatan karena kandungan mineral yang terdapat di dalam air panas tersebut.

Bagaimana Proses Terbentuknya Mata Air Panas?

            Jika dilihat dari proses terjadinya, mata air panas terbagi atas dua jenis yaitu mata air yang berasal dari tenaga non gravitasi dan mata air yang berasal dari tenaga gravitasi. Mata air panas yang dihasilkan oleh tenaga non gravitasi dapat berupa mata air celah, mata air hangat, mata air vulkanis, dan juga mata air panas itu sendiri. Secara umum terbentuknya mata air panas terjadi saat adanya air hujan atau air tanah yang mengalami proses pemanasan oleh magma yang berada di bawah permukaan bumi. Adanya celah atau patahan pada permukaan bumi menyebabkan air tersebut masuk ke dalam hingga sampai pada lapisan mantel bumi. Di sinilah air tersebut mengalami proses pemanasan saat bersentukan dengan batuan panas.


            Tidak sampai di sini saja, adanya tekanan dari dalam bumi membuat air panas tersebut bergerak ke atas dengan melewati celah dan patahan. Tekanan yang dihasilkan tidaklah kecil, hal ini  juga mempengaruhi seberapa cepat dan jauh air panas tersebut mengalir nantinya. Mata air panas yang keluar biasanya berada tidak jauh dari kawasan gunung berapi.

         Untuk air panas yang berada di sekitar gunung berapi biasanya mengalami pemanasan oleh magma. Sehingga air yang dihasilkan sangat panas dan bertekanan kuat, bahkan dapat menyembur ke permukaan bumi dan lebih dikenal dengan sebutan geyser. Akan tetapi, jika telah sampai ke permukaan hanya dalam wujud uap air saja, hal ini disebut dengan fumarol. Sedangkan jika mata air panas yang keluar bercampur dengan lumpur atau tanah liat, maka daerah tersebut dinamakan dengan kubangan lumpur panas. Terkadang warna, bau, serta khasiat dari mata air panas akan berbeda – beda di setiap tempat, hal ini disebabkan dari jenis kandungan mineral yang terdapat di dalam air panas itu sendiri.

Referensi

https://www.geologinesia.com/mata-air-panas.

 

Senin, 10 Juli 2023

RUBRIK GEOSCIENCE

PROSES TERJADINYA GEMPA BUMI

Gempa bumi adalah peristiwa bergetar atau bergoyangnya permukaan bumi. Gempa bisa mengakibatkan kerusakan hingga kebakaran. Bagaimana gempa bisa terjadi?

        Dalam sains, ilmu yang mempelajari gempa bumi disebut seismologi. Seismologi menjelaskan bahwa gempa adalah peristiwa perambatan atau penjalaran gelombang gempa yang sampai ke permukaan bumi akibat lepasnya energi potensial yang dimiliki lapisan yang ada di bawah permukaan bumi secara mengejutkan dan tiba-tiba.

        Gempa bumi terjadi karena adanya perubahan atau pergerakan kerak bumi yang disebut lempeng tektonik dan mengakibatkan perubahan letak permukaaan tanah secara signifikan dari posisi semula. Pusat gempa merupakan lokasi gempa di dalam kerak bumi di mana tenaga gempa bumi dibebaskan. Pusat gempa sendiri dibagi menjadi dua yakni episentrum (titik gempa di permukaan bumi) dan hiposentrum (titik gempa di bawah permukaan bumi.

      Gempa disebabkan oleh bermacam-macam. Dilansir dari laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sebab-sebab gempa adalah:

1. Tektonik

Aktivitas tektonik sendiri adalah pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa yang diakibatkan oleh aktivitas tektonik disebut dengan gempa tektonik.

        Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.

 

2. Tumbukan Benda Langit

Tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi juga dapat menyebabkan gempa, dikenal juga dengan gempa tumbukan. Kendati demikian, gempa jenis ini sangat jarang terjadi.

3. Runtuhan

        Dikenal dengan gempa bumi runtuhan, gempa bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan. Gempa bumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.

4.  Aktivitas Vulkanik

        Gempa bumi vulkanik terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka, akan menyebabkan timbulnya ledakan. Ledakan inilah yang mendorong terjadinya gempa bumi. Gempa bumi ini hanya terasa di sekitar gunung api saja.


        Gempa vulkanis atau vulkanik adalah gempa bumi yang terjadi yang disebabkan oleh adanya letusan (erupsi) gunung api.Ketika gunung api meletus,maka gunung tersebut akan mengeluarkan energi-energi potensial yang ada di dalam bumi,sehingga hal tersebut mengakibatkan adanya getaran,dan karena itulah maka gempa bumi dapat terjadi.Gempa bumi vulkanis biasanya hanya dapat dirasakan pada daerah beberapa kilometer/beberapa puluh kilometer saja.Sehingga jenis gempa ini hanya dapat dirasakan oleh penduduk disekitar tempat terjadinya letusan (erupsi) gunung berapi.Salah satu contoh gempa vulkanis yang cukup hebat terjadi di Indonesia ialah gempa bumi yang disebabkan oleh adanya letusan (erupsi) gunung sinabung di Sumatera Utara dan Gunung Merapi.


Senin, 19 Juni 2023

RUBRIK GEOSCIENCE

 

Apa Penyebab Cuaca Panas di Indonesia

Belakangan ini sebagian warga yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia menyuarakan keluhan yang sama, yakni cuaca panas yang ekstrem. Dimulai dari pagi hari hingga menjelang malam suhu udara dirasakan begitu panas sampai-sampai banyak warga yang mengaku mandi di tengah malam demi mengusir rasa gerah yang melanda tubuh.

Berbagai alat pendeteksi suhu udara pun menunjukkan bahwa suhu udara pada siang hari bisa mencapai 37 derajat celsius, akan tetapi terasa seperti suhu 42 derajat celsius. Saking dirasa berbeda dari cuaca panas biasanya, banyak warga menduga bahwa kondisi yang sedang terjadi merupakan fenomena gelombang panas atau heat wave.

Kondisi ini makin diperparah dengan makin berkurangnya intensitas hujan di beberapa wilayah Indonesia sehingga memacu timbulnya bencana kekeringan di beberapa daerah tersebut. Sumber air mulai kering dan tanaman budi daya pun terancam mengalami gagal panen.

Sebenarnya, fenomena apa yang saat ini sedang melanda Indonesia? Benarkah gelombang panas seperti yang diopinikan masyarakat kita tengah berlangsung?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selaku pihak yang memahami apa yang sebenarnya terjadi, menepis anggapan yang berkembang di masyarakat tentang fenomena gelombang panas tersebut. Menurut BMKG, apa yang sedang terjadi di Indonesia saat ini bukanlah gelombang panas, melainkan suhu panas atau terik akibat siklus tahunan posisi matahari.

Dijelaskan bahwa hawa panas yang terjadi disebabkan oleh dua faktor akibat siklus tahunan yang terjadi pada posisi matahari saat ini. Dua faktor yang dimaksud, yakni posisi matahari yang sudah berada di wilayah utara garis ekuator, dan cuaca cerah tanpa awan yang mendominasi. Lebih detail terkait posisi semu matahari yang berada di wilayah utara ekuator, hal tersebut rupanya menunjukkan indikasi bahwa Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau. Hal tersebut juga yang membuat tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan akan sangat berkurang.

Kedua, karena kurangnya tingkat perawanan yang biasa menghalangi keberadaan matahari, membuat pancaran sinar pusat tata surya tersebut diterima secara maksimal oleh permukaan Bumi, dan suhu yang dirasakan menjadi sangat tinggi atau panas.

Kendati pihak BMKG telah menyatakan bahwa yang terjadi saat ini bukanlah fenomena gelombang panas sekaligus memastikan fenomena tersebut tidak akan melanda Indonesia, namun tidak ada salahnya jika kita mempelajari serta memahami apa yang dimaksud dengan gelombang panas dan apa penyebab terjadinya. Istilah gelombang panas bukan hal baru di bidang lingkungan. Fenomena alam satu ini didefinisikan sebagai kondisi di mana suhu cuaca pada suatu wilayah, lebih tinggi dibandingkan suhu rata-rata atau suhu maksimal berdasarkan catatan historis dan pola iklim wilayah yang dimaksud.

Di lansir dari BMKG penyebab panas yang terjadi saat ini antara lain:

1.    1. Adanya dinamika atmosfer yang tidak biasa di seluruh wilayah Asia, termasuk Indonesia

2.    2. Adanya gerak semu matahari yang terjadi setiap tahun yang menambah lonjakan panas di wilayah          sub-kontinen Asia Selatan, kawasan Indochina dan Asia Timur pada tahun 2023

3.    3. Adanya tren pemanasan global dan perubahan iklim yang menyebabkan gelombang panas semakin         sering terjadi

4.    4. Adanya dominasi monsun Australia, di mana Indonesia memasuki musim kemarau.

5.    5. Adanya intensitas maksimum radiasi matahari pada konisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.

 

Tips Menghadapi Cuaca Panas yang Tidak Biasa

     Kementerian Kesehatan meminta masyarakat agar waspada ketika di luar ruangan saat fenomena panas di Indonesia. Dikutip dari situs Sehat Negeriku Kemkes, berikut tips-tips menghadapi cuaca panas yang tidak biasa.

1.     1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Jangan menunggu haus.

2.   2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.

3.   3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung.

4.   4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar

5.   5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas

6.   6. Sebisa mungkin berteduh diantara jam 11 pagi - 3 siang

7.   7. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dengan kondisi terparkir, baik kondisi jendela          terbuka maupun tertutup

      Berdasarkan analisis dari 117 stasiun pengamatan BMKG, suhu udara rata-rata bulan April 2023 adalah sebesar 27.1 °C, Normal suhu udara klimatologis untuk bulan April periode 1991-2020 di Indonesia adalah sebesar 26.9 °C (dalam kisaran normal 20.1 °C - 29.1 °C). Berdasarkan nilai-nilai tersebut, anomali suhu udara rata-rata pada bulan April 2023 menunjukkan anomali positif dengan nilai sebesar 0.3 °C. Anomali suhu udara Indonesia pada bulan April 2023 merupakan nilai anomali tertinggi ke-7 sepanjang periode data pengamatan sejak 1981.


         Secara umum di wilayah Indonesia, anomali suhu udara rata-rata per-stasiun pada bulan Mei 2023 menunjukkan nilai anomali positif atau lebih tinggi dari rata-rata klimatologisnya. Anomali maksimum tercatat di Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi - Manado (1.43 °C), sedangkan anomali minimum tercatat di Stasiun Meteorologi Karel Sadsuitubun - Maluku Tenggara (-1.01 °C




Perbedaan (selisih) suhu udara rata-rata bulan Mei 2023 terhadap bulan sebelumnya (April 2023), dari 154 stasiun pengamatan BMKG di Indonesia secara umum menunjukkan kenaikan suhu (nilai positif). Peningkatan suhu terbesar tercatat di Stasiun Meteorologi Tarempa - Anambas (1.4 °C), sedangkan penurunan suhu terbesar tercatat di Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Majid - NTB (-0.8 °C).







Senin, 29 Mei 2023

RUBRIK GEOSCIENCE

 

TEORI BENCANA TOBA

 

        Letusan supervulcano adalah letusan gunung toba yang terjadi 77.000 tahun yang lalu dikawasan danau toba yang dapat memuntahkan magma 300 km kubik, tidak kurang 2.800 km kubik material vulkanik dimuntahkan sehingga membentuk sebuah danau. Letusan ini merupakan yang terakhir dan terbesar dari empat letusan toba selama kala kuarter. Hipotesis bencana toba berpenapat bahwa peristiwa alam ini mengakibatkan musim dingin vulkanik diseluruh duania selama 6-10 tahun dan pedinginan selama 1.000 tahun. Letusan toba menghasilkan lapisan endapan debu setebal kira-kira 15 km di seluruh asia selatan, dan mengendapkan debuvulkanik di samudra hindia, laut arab dan laut cina selatan.



      Penulis utama Benjaminn Black, assistand professor di Department of Earth and Planetary Sciences, Rutgers University-New Brunswick, mengatakan mereka menggunakan sejumlah besar simulasi model iklim untuk menyelesaikan tampak seperti paradox tersebut. Black, mengatakan, hasil mereka menunjukkan bahawa mereka mungkin tidak mencari ditempat yang tepat untuk melihat respon iklim. Afrika dan india relatif ter;indungi, sedangkan Amerika Utara, Eropa dan Asia, menangguang beban pendinginan. “ salah satu aspek yang menarik dari hal ini adalah bahwa Neeanderthal dan Denisovan tinga; di Eropa dan Asia saat ini, menyarankkan untuk mengevaluasi efek letusan toba pada populasi tersebut dapat memerlukan penyeliakan di masa depan”.

   Michael L. Rampino dan Stephen Self berpendapat bahwa letusan tersebut mengakibatkan “pendinginan singkat yang dramatis” yang menurunkan suhu rata-rata 3-5 derajat C dan mempercepat transisi dari suhu panans ke dingin dalam siklus glasial terakhir. Letusan ini bias jadi menghasilkan periodesuhu dingin selama 1.000 tahun.

     Menurut teori penyusutan genetic, antara 50.000 dan 100.000 tahun yang lalu, populasi manusia berkurang menjai kurang lebih 15.000 orang yang diakibatkan perubahan lingkingan besar, termasuk musim dingin vulkanik. Persebaran geografis populais manuasia saat letusan terjadi tidak diketahui secara pasti. Manusia yang selamat mungkin tinggal di Afrika dan bermigrasi ke wilayah lain di dunia. Analiss DNA mitokondria memperkirakan bahwa migrasi besar dari Afrika terjadi 60.000-70.000 tahun yang lalu.

 

Referensi

Ambrose, Stanley H. (1998). "Late Pleistocene human population bottlenecks, volcanic winter, and differentiation of modern humans". Journal of Human Evolution 34 (6): 623–651. doi:10.1006/jhev.1998.0219. PMID 9650103. 

 

           

Senin, 08 Mei 2023

RUBRIK GEOSCIENCE

 Eksplorasi dan Produksi Migas


Kegiatan ekplorasi MIGAS terdiri dari beberapa tahap meliputi :

1. Studi geologi

      Studi geologi dilakukan untuk memahami struktur susunan batu dibagian bawah, dari hasil studi ini dapat diketahui lebih lanjut dengan menggunakan studi geofisika.

2. Studi Geofisika

      Studi geofisika bertujuan untuk mengetahui sifat fisik batuan mulai dari permukaan hingga kedalaman beberapa kilometer dibawahnya. Proses ini berlangsung selama enam bulan hingga satu setengah tahun tergantung dari luasan area dan yang dituju.

3. Survei Seismik

      Merupakan metode yang paling banyak dilakukan untuk mengetahui sifat fisik batuan. Melalui kegiatan seismik keadaan dibawah tanah dapat direkonstruksi menjadi gambar 2D maupun 3D. Kegiatannya berlangsung dari satu hingga empat tahun tergantung dari lokasi dan tipe reservoir. Berdasarkan hasil intepretasi gambar jika ditemukan lapisan yang berpotensi menyimpan cadangan migas, maka selanjutnya kegiatan pengeboran ekplorasi. Data seismik yang akurat belum menjamin terdapatnya cadangan migas, data tersebut harus dibuktikan dengan pengeboran semakin dalam lapisan di bor maka semakin besar biaya yang dikeluarkan. Pengeboran merupakan bagian terpenting dalam ekplorasi atau produksi. Lama waktu pengeboran satu sumur satu hingga empat bulan.

4. Pengeboran Eksplorasi

      Kegiatan eksplorasi mengandung risiko dan ketidakpastian yang sangat tinggi, oleh sebab itu idbutuhkan modal yang sangat besar, tekonologi yang canggih dan sumber daya manusia yang berpengalaman . Risiko terburuk dari kegiatan eksplorasi adalah dry hole atau tidak ditemukannya cadangan migas. Tetapi keduanya tidak dapat ditemukan tanpa melalui kegiatan ekplorasi. Jika kegiatan ekplorasi berhasil kegiatan dapat dilanjutkan degan tahap pengembangan atau produksi. Kegiatan ini mencakup kegiatan sumur, pengembangan serta pembangunan fasilitas produksi. Kegiatan produksi mengangkat minyak dan gas bumi ke permukaan. Aliran migas akan masuk ke dalam sumur lalu dinaikan ke permukaan melalui tubing. Minyak dan gas bumi kemudia dialirkan ke sumur lalu naik ke permukaan melalui pipa salur setalah itu dinaikkan kembali ke separator yang akan memisahkan keduanya dari material yang tidak dibutuhkan hingga akhirnya minyak dan gas bumi saling dipisahkan. Proses ini biasanya memakan waktu enam bulan hingga tiga tahun.

     Minyak dialirkan melalui tangki pengumpul sementara gas dialirkan melalui pipa kepada konsumen. Proses pengangkatan ini dapat memanfaatkan tekanan alami atau menggunakan metode pengangkatan buatan. Pada kontrak kerjasama yang dianut Indonesia semua biaya yang timbul dari kegiatan produksi maupun ekplorasi sepenuhnya ditanggung kontraktor dan nantinya akan dikembalikan saat lapangan sudah menghasilkan dalam bentuk hasil produksi minyak dan gas bumi. Kegiatan ekplorasi dan produksi migas memakan waktu dan proses yang lama kurang lebih sepuluh tahun. Minyak dan gas bumi yang saat ini kita nikmati merupakan hasil dari ekplorasi dan produksi selama puluhan tahun. Semua dilakukan untuk menjamin ketersediaan minyak dan gas bumi bagi masa depan.


Kunjungi link di bawah utuk penjelasan yang lebih detail:

https://youtu.be/n6D1wwWWz7M

Minggu, 23 April 2023

RUBRIK GEOSCIENCE

ELEMEN PENYUSUN PETROLEUM SYSTEM

    Apa itu petroleum system? Petroleum system adalah konsep menjelaskan distribusi hidrokarbon di dalam kerak bumi dari batuan sumber (source rock) ke batuan reservoir. Petroleum system juga dapat menjelaskan bagaimana sebuah hidrokarbon terbentuk dan terakumulasi di suatu lapangan.

Elemen pokok dalam petroleum system adalah sebagai berikut :

  1. SOURCE ROCKS ATAU BATUAN INDUK, Source rocks atau batuan induk definisi singkatnya adalah batuan yang dapat menghasilkan hidrokarbon. Terdiri dari endapan sedimen kaya akan material organik yang dapat menghasilan minyak dan gas bumi ketika endapan tersebut tertimbun dan terpanaskan.
  2. RESERVOIR, Adalah batuan yang menjadi tempat terakumulasinya hidrokarbon. Ciri-cirinya memiliki porositas dan permeabilitas yang baik dengan pori-pori batuan saling terhubung.

    Jenis reservoir umumnya batu pasir (sandstone) dan batuan karbonat (Batu Gamping dan Dolomite) dengan porositas 15-30% (baik porositas primer maupun sekunder) serta permeabilitas minimum sekitar 1 mD (mili Darcy) untuk gas dan 10 mD untuk minyak ringan (light oil).

 

Kenapa reservoir umumnya batu pasir dan karbonat?

Karena batuan tersebut memiliki sifat porositas dan permeabilitas yang baik. Oleh karena itu tidak heran apabila sebagian besar minyak bumi terakumulasi dalam batuan tersebut.

Apakah hanya batuan sedimen saja yang bisa menjadi batuan reservoir??

Tidak! Batuan basement seperti batuan beku dan metamorf pun bisa menjadi reservoir apabila terjadi fractured. Batuan sedimen memang menjadi reservoir yang baik namun batuan beku dan metamorf juga bisa menjadi reservoir. Apabila minyak di batuan sedimen sudah mulai langka, orang-orang perminyakan akan memutar otak untuk mencari minyak di batuan yang lain yaitu batuan basement. Sudah terbukti sekarang di cekungan sumatera selatan, dengan Conoco Phillips sebagai ownernya. Keadaan ini kemudian dinamakan sebagai “Fractured Basement“.

 

Apa saja syaratnya agar bisa menjadi batuan reservoir?

1. Pertama tentunya memiliki pori (porositas dan permeabilitasnya bagus).

2. Adanya lapisan penutup (Cap Rock) supaya tidak terjadi migrasi.

3. Adanya perangkap, sehingga dapat menjadi tempat terakumulasinya minyak bumi

3. MIGRASI

Migrasi adalah proses trasportasi/perpindahan minyak dan gas dari batuan sumber menuju reservoir. Proses migrasi berawal dari migrasi primer (primary migration), yakni transportasi dari source rock ke reservoir secara langsung. Lalu diikuti oleh migrasi sekunder (secondary migration), yakni migrasi dalam batuan reservoir nya itu sendiri (dari reservoir bagian dalam ke reservoir bagian dangkal).

Migrasi ini terjadi karena transformasi kerogen menyebabkan micro-fracturing pada source rock (low permeable) yang membuat hidrokarbon keluar menuju batuan yang lebih permeable. Oleh karena itu, migrasi melibatkan rock properties dan fluid properties diantaranya porositas, permeabilitas, tekanan kapiler, gradien suhu dan tekanan, dan viskositas.

4. TRAP

Trap berfungsi untuk mempertahankan hidrokarbon di reservoir agar terperangkap dan terakumulasi. Ada tiga jenis perangkap yaitu perangkap stratigrafi (D), perangkap struktur (A-C) dan kombinasi (E).

5. SEAL (Batuan Penutup)

 Untuk mempertahankan hidrokarbon agar terperangkap, seal/tudung adalah batuannya sedangkan trap adalah proses nya. Batuan yang berperan disini tentunya adalah batuan yang bersifat impermiable seperti batu lempung/mudstone, anhydrite dan garam.

 

https://youtu.be/aSU1BXyor74

silahkan kujungi yutube melalui link di atas untuk penjelasan lebih detail

 

 

RUBRIK GEOSCIENCE

  SALAR DE UYUMI             Apa sih salar de uyumi? Salar de Uyuni adalah dataran garam terbesar di dunia yang terletak di barat daya Bol...