Kamis, 15 September 2022

RUBRIK GEOSICENCE

Kompas Geologi

Dalam mendapatkan data lapangan geologi, seorang geologist haruslah mampu menguasai alat-alat yang digunakan pada saat di lapangan. Salah satu alat yang digunakan yakni kompas geologi.

Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah mata angin berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas berasal dari bahasa Latin yaitu Compassus yang berarti jangka. Kompas sendiri sudah dikenal sejak 900 tahun yang lalu terbukti dengan diketemukannya kompas kuno yang dipakai pejuang China sekitar tahun 1100 M. Pada umumnya kompas terdiri dari dua jenis kompas, yaitu kompas bidik (misalnya kompas prisma) dan kompas orienteering (misalnya kompas silva). Kompas bidik mudah untuk membidik, tetapi dalam pembacaan di peta perlu dilengkapi dengan busur derajat dan penggaris. Kompas silva kurang akurat jika dipakai untuk membidik, tetapi banyak membantu dalam pembacaan dan perhitungan di peta. Kompas yang baik pada ujungnya dilapisi fosfor agar dapat terlihat dalam keadaan gelap

Tidak seperti kompas pada umumnya, kompas geologi memiliki beberapa fungsi khusus yaitu selain mengukur arah mata angin, kompas geologi juga dapat digunakan untuk mengukur kedudukan suatu bidang atau garis. Keunikan kompas geologi berada pada penunjukkan arah mata angin E dan W yang terbalik dengan posisi mata angin sebenarnya. Hal ini dikarenakan  saat penggunaan kompas geologi lebih sering menggunakan kaca pemantul (mirror) pada saat pengamatan suatu obyek.

Adapun bagian-bagian dari kompas geologi yakni :

1.              Jarum magnet

Dikenal 2 macam jenis pembagian derajat pada kompas geologi, yaitu kompas Azimuth dengan pembagian derajat dimulai 0o pada arah utara (N) sampai 360o, tertulis berlawanan dengan arah perputaran jarum jam dan kompas kwadran dengan pembagian derajat dimulai 0o pada arah utara (N) dengan selatan (S), sampai 90o pada arah timur (E) dan barat (W)

2.              Lingkaran pembagian derajat (graduated circle)

Dikenal 2 macam jenis pembagian derajat pada kompas geologi, yaitu kompas Azimuth dengan pembagian derajat dimulai 0o pada arah utara (N) sampai 360o, tertulis berlawanan dengan arah perputaran jarum jam dan kompas kwadran dengan pembagian derajat dimulai 0o pada arah utara (N) dengan selatan (S), sampai 90o pada arah timur (E) dan barat (W).

3.               Klinometer

Yaitu bagian kompas untuk mengukur besarnya kecondongan atau kemiringan suatu bidang atau lereng. Letaknya di bagian dasar kompas dan dilengkapi dengan gelembung pengatur horizontal dan pembagian skala.

4.              Mata lembu (Bull’s eye) adalah untuk mengukur kemenerusan/ jurus/ strike lereng.

5.              Pengatur arah

 

Sumber :

http://mineritysriwijaya.blogspot.com/2011/11/kompas-geologi-dan-cara-penggunaannya.html

http://www.adikjenius.xyz/2021/04/kompas-geologi-dan-bagian-bagian-kompas.html#:~:text=Arah%20kompas%20hanya%20dua%20arah,dan%20arah%20selatan%20(S).

https://id.wikipedia.org/wiki/Kompas

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RUBRIK GEOSCIENCE

  SALAR DE UYUMI             Apa sih salar de uyumi? Salar de Uyuni adalah dataran garam terbesar di dunia yang terletak di barat daya Bol...