Danau Hiller
Pernahkah kalian membayangkan sebuah porsi milkshake yang tiada habisnya? Bagi kalian pencinta milkshake stroberi mungkin tidak ada salahnya berkunjung ke sisi barat Australia. Disana kalian akan melihat visual milkshake stroberi secara nyata dengan porsi sekitar 15 ha. walaupun demikian jangan coba- coba untuk meminumnya yaaa, karena milkshake stroberi yang satu ini memiliki rasa yang sangat asin, bahkan berkali-kali lipat lebih asin daripada garam dirumahmu. Visual milkshake stroberi dengan ukuran raksasa ini dinamai dengan Hillier lake.
Hillier lake pertama kali ditemukan oleh seorang navigator dan pembuat peta asal Inggris Mathew Flinders, pada 1802. Danau ini diberi nama hillier untuk menghormati seorang kru yang meninggal ketika baru saja tiba di pelabuhan yang disebabkan oleh disentri yang ia derita.
warna pink neon yang memukau ini, menyimpan sisi misteriusnya tersendiri. Pasalnya para ilmuwan sudah lama mencari tau asal muasal penyebab warna danau hillier ini berwarna pink,dan baru saja dipecahkan pada beberapa tahun silam.
Untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di hillier lake para scientist mengumpulkan sampel-sampel yang ada di sekitar area hillier lake, seperti sedimentasi yang ada, serta air danau itu sendiri. Sampel ini diambil untuk dilakukan analisa metagenomik. Analisa ini berguna untuk melihat sample DNA sehingga kita mengetahui mekhluk apa yang mendiami tempat tersebut.
Hasilnya menunjukkan bahwa Tingkat keasinan di danau ini mencapai sekitar 40% hampir setara dengan tingkat keasinan di laut mati serta ditemukannya komunitas yang berkembang didalam air asin ini, Dunaliella salina bakteri yang teridentifikasi di Danau Retba Senegal juga ditemukan di hillier lake. Senyawa pigmen yang dibuat oleh gangang ini meningkatkan kemampuannya untuk menyerap matahari. Salinibacter ruber dan species archae lainnya juga berhasil ditemukan di lokasi ini. Mikroorganisme inilah yang membuat danau hillier menjadi warna pink neon yang pekat
Danau hillier juga mengandung dechloromonas aromatic dalam jumlah besar yaitu bakteri yang pandai memecah bahan kimia yang digunakan dalam tanning industry. Di akhir tahun 1900 air ini juga pernah diambil dan digunakan dalam tanning industry yang menghasilkan sejumlah bahan kimia seperti, Benzene, Toluene yang ditaruh dalam air. dechloromonas aromatic ini yang memberi makan bakteri serta kehidupan lain di danau. Danau ini juga pernah menjadi tambang garam pada tahun 1889 oleh Edward Andrews. Tapi pada akhirnya dihentikan setelah terjadinya keracunan garam, dan ditemukannya fakta bahwasannya garam yang berada di hillier lake terlalu beracun untuk dikonsumsi
Hillier lake terbilang sangat sulit untuk dijangkau, untuk mencapai lokasi ini kamu harus menaiki setidaknya enam penerbangan dalam sehari, enam penerbangan dalam sehari terbilang adalah cara tercepat dan termurah tanpa perlu menyewa ekpedisi untuk menginjakkan kaki ke hillier lake ini. Hillier lake aman untuk di selami karena pada faktanya tidak ada makhluk hidup mendiami tempat ini yang akan memangsa kita dan tidak berbahaya untuk kulit namun disarankan untuk tidak berada di danau ini melebihi 10 menit, Karena bisa saja ada hal buruk yang terjadi, dan para peneliti akan menelitinya untuk lebih lanjut.
Sumber:
https://phinemo.com/danau-merah-muda-lake-hillier-di-autralia-yang-unik/
https://www.liputan6.com/global/read/3941805/fakta-menarik-di-balik-lake-hillier-danau-berwarna-merah-muda-di-australia-barat
https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Hillier
https://www.youtube.com/watch?v=kz_Sy9ijlCU
https://www.youtube.com/watch?v=YP6i5iXzLJI