Sabtu, 15 Mei 2021

RUBRIK GEOSCIENCE

 

Penurunan muka tanah di pekalongan,apa sih penyebabnya?

                Pada bulan januari lalu dunia geologi dihebohkan dengan adanya penurunan muka tanah yang  terjadi secara drastis di kota pekalongan. Namun sebelum kita memasuki lebih jauh tentang spesifik kejadian yang terjadi di kota pekalongan ada baiknya kita mengetahui dulu “apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan penurunan muka tanah?”

                Dikutip dari laman Wetlands International penurunan muka tanah dikenal juga dengan istilah amblesan yaitu fenomena turunnya permukaan tanah dibandingkan dengan titik referensinya. Kondisi ini marak terjadi di perkotaan pesisir, kawasan gambut pesisir dan daerah eksploitasi migas di pesisir. Di Indonesia, setidaknya 21 provinsi dan 132 kabupaten/kota saat ini terindikasi mengalami subsiden, bahkan untuk beberapa lokasi di Pantai Utara Jawa dan Pantai Sumatera, telah tercatat mengalami subsiden dan terpapar dampak bencana banjir pasang laut (Rob).

                Penurunan muka tanah di daerah pekalongan diperparah dengan adanya global warming yang menyebabkan permukaan air laut naik, hal ini menyebabkan adanya pengikisan atau abrasi disekitar area pantai, dan banjir rob yang terus terjadi jikalau pasang bahkan menurut penelitian dari tim geodasi ITB pekalongan diperkirakan akan tenggelam pada tahun 2035.

        Heri Andreas Peneliti dari tim Geodesi Institut Teknologi Bandung mengatakan bahwa  Penyebab penurun muka tanah yang terjadi dikota pekalongan dikarenakan Kondisi warga yang kesulitan air bersih sedangkan perusahaan daerah yang mengelola air bersih tidak sanggup memasoknya. Pemerintah daerah lalu membuat program pengeboran air artesis di setiap RW (rukun warga) berkedalaman hingga 100 meter. “Kebijakan pemdanya bikin bunuh diri massal, krisis air lalu kotanya tenggelam”. Namun Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Anita menampik dugaan bahwa penurunan tanah di kawasan itu disebabkan karena adanya eksploitasi air tanah yang berlebih. Pasalnya, letak lokasi industri dengan area rawan penurunan tanah tidak berdekatan. "Kota Pekalongan, tanahnya merupakan endapan yang usianya masih muda. Sebetulnya wajar, bila ada penurunan tanah," kata Anita.

           Anita menambahkan, wilayah Kota Pekalongan sebelumnya memang bukan daratan. Namun terbentuk dari endapan."Kan menurut sejarahnya, seluruh Kota Pekalongan, wilayahnya dari endapan. Dulu kan, garis pantainya di Kabupaten (Pekalongan), di Doro dan Bandar (Kabupaten Batang),Kemudian makin lama makin maju, membentuk daratan di Kota Pekalongan," imbuhnya.

           Badan Geologi  sudah membuat alat pantau sejak tahun 2020 lalu. ”Kita memantau sejak Maret, lalu Juli ada penurunan 1,3 cm, Agustus 2,3 cm, dan September 2,7 cm sehingga total penurunan selama setahun 6 cm,"  ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelo

       Sementara berdasarkan temuan tim peneliti ITB, hasil penurunan tanah di Pekalongan bisa mencapai rata-rata 10 cm per tahun bahkan maksimal 17 cm. Pengukuran tersebut memakai alat global positioning system (GPS).Terkait hal itu, Budi menjelaskan bahwa hasil pengukuran penurunan tanah bisa berbeda tergantung dari metode pengukurannya

       Badan Geologi juga telah menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah setempat untuk mencegah dampak dari penurunan muka tanah di Pekalongan dan daerah lainnya. Mulai dari pembuatan tanggul, folder air, penataan drainase dan pengendalian abrasi lewat tanggul, hingga penanaman mangrove.

 

SUMBER :

https://indonesia.wetlands.org/id/publikasi/flyer-penurunan-muka-tanah-subsiden/

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210121142718-199-596689/badan-geologi-ungkap-penyebab-tanah-turun-di-pekalongan

 https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210121142718-199-596689/badan-geologi-ungkap-penyebab-tanah-turun-di-pekalongan

 https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5344873/terungkap-ini-penyebab-penurunan-muka-tanah-pekalongan-6-cm-per-tahun?single=1

 https://m.metrotvnews.com/play/bVDCQqnV-112-kabupaten-kota-di-indonesia-berpotensi-tenggelam

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RUBRIK GEOSCIENCE

  SALAR DE UYUMI             Apa sih salar de uyumi? Salar de Uyuni adalah dataran garam terbesar di dunia yang terletak di barat daya Bol...