Jumat, 16 Desember 2022

RUBRIK GEOSCIENSE

 Bencana Hidrometeorologi 

Bencana hidrometeorologis memiliki dua kata, bencana dan hidrometeorologis. Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, sesuatu fenomena yang disebut bencana adalah jika peristiwa tersebut mengancam dan mengganggu kehidupan, penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. hidrometeorologis merupakan segala fenomena yang melibatkan parameter cuaca dan iklim : hujan, suhu udara, angin, dan parameter lainnya. Sebenaranya fenomena hidrometeorologis merupakan peristiwa yang terjadi secara alamiah sehari-hari. Meskipun demikian, peristiwa hidrometeorologis yang ekstrim memiliki daya rusak.

Gambar 1 Angin Siklon Tropis (https://www.greeners.co)

Bencana hidrometeorologi ini juga berkaitan dengan angin siklon. Lalu apa itu angin siklon? Angin siklon adalah salah satu jenis angin yang masuk masuk ke dalam daerah pusat dengan tekanan yang rendah atau daerah depresi yang dikelilingi oleh wilayah-wilayah pusat tekanan yang lebih tinggi kemudian bergerak berputar mengelilingi garis isobar. Wilayah Indonesia sendiri menjadi salah satu daerah lintasan siklon tropis. Siklon tropis mempunyai ukuran besar dengan angin kencang serta gumpalan awan yang akan memberikan dampak pada daerah yang dilaluinya cukup besar seperti menjadi sumber terjadinya bencana seperti banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, hingga gelombang badai apabila siklon ini berupa angin kencang dan hujan deras dengan waktu yang lama. Dampak lainnya bila terjadi di laut, siklon tropis akan menimbulkan gelombang yang tinggi, kemudian hujan deras dengan angin kencang yang mengganggu pelayaran.

Tidak hanya siklon tropis saja, tapi La Nina juga menjadi salah satu potensi yang menyebabkan bencana hidrometeorologi khususnya di Indonesia. La Nina sendiri merupakan fenomena yang menyebabkan Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya. Di mana pendinginan tersebut menyebabkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik Tengah menjadi berkurang, namun meningkatkan pertumbuhan awan hujan diperairan Indonesia sehingga Indonesia mengalami curah hujan yang tinggi pada penghujung tahun 2022 ini. 

 

Sumber :

https://pusatkrisis.kemkes.go.id/mengenal-angin-siklon-di-indonesia

http://tcwc.bmkg.go.id/siklon/learn/01/id

https://www.harianhaluan.com/news/pr-106034337/mengenal-la-nina-yang-berpotensi-sebabkan-bencana-hidrometeorologi-masyarakat-harus-waspada?page=2

 

 

RUBRIK GEOSCIENCE

  SALAR DE UYUMI             Apa sih salar de uyumi? Salar de Uyuni adalah dataran garam terbesar di dunia yang terletak di barat daya Bol...