Selasa, 30 November 2021

RUBRIK GEOSCIENCE

                                  Tessellated pavement

Teassellated pavement jika diterjemahkan kedala Bahasa Indonesia akan berarti  trotoar teasellated. Kawasan ini dinamakan demikian dikarenakan kemiripinnya dengan lantai mozaik romawi.

Jika kalian mengira seseorang telah mendesain  blok blok ini. Kalian salah besar! Karena pada dasarnya  bentang alam geologi ini  telah terbentuk secara alami sekitar 300 juta tahun yang lalu. oleh sedimen yang terakumulasi di daerah yang relatif rendah. Sedimen akhirnya dipadatkan dan mengalami litifikasi dan membentuk batulanau padat. Tegangan lokal di permukaan bumi kemudian menyebabkan batulanau retak dan patah pada arah tertentu, hal ini disebut jointing. Ada tiga set joining yang terjadi di area ini yaitu  Satu set berjalan hampir ke utara, lalu timur utara timur, dan set ketiga terputus ke arah utara barat laut. (ENE, NNW, dan NNE). Fakta bahwa mereka saling bersilangan tanpa saling mengimbangi adalah petunjuk utama yang memberi tahu kamu bahwasannya join yang terbentuk terjadi pada saat yang sama. Cara mereka saling bersilangan inilah yang membentuk area ini tampak  seperti ubin romawi

sejak permukaan laut stabil di daerah tersebut (sekitar 6000 tahun yang lalu) air laut telah memperbesar tampilan tessellation. Tindakan konstan dari percikan air asin di atas dan sebagian menutupi batuan dengan perubahan pasang surut telah menyebabkan akumulasi dan perkolasi air asin pada batuan, terutama di dalam sendi. Saat air diuapkan oleh matahari, kristal garam terbentuk dan saat mereka tumbuh, mereka memberikan tekanan pada batu yang menyebabkan batu dan sendi mengelupas lebih rentan terhadap erosi. Tesselated pavement yang terdiri dari platform laut di pantai Pirates Bay, Eaglehawk Neck, Tasmania ini terdiri dari dua jenis formasi yaitu formasi pan dan formasi loaf.

Formasi pan adalah serangkaian depresi cekung di batu yang biasanya terbentuk di luar tepi pantai. Bagian perkerasan ini lebih mengering saat air surut daripada bagian yang berbatasan dengan pantai, memungkinkan kristal garam berkembang lebih jauh; permukaan "panci" karena itu terkikis lebih cepat daripada sambungan, menghasilkan peningkatan cekung.

Formasi loaf terjadi pada bagian perkerasan yang lebih dekat ke pantai, yang terendam dalam air untuk waktu yang lebih lama. Bagian trotoar ini tidak terlalu kering, mengurangi tingkat kristalisasi garam. Air, membawa pasir abrasif, biasanya disalurkan melalui sambungan, menyebabkan mereka terkikis lebih cepat daripada bagian perkerasan lainnya, meninggalkan struktur seperti roti yang menonjol.

 

Sumber:

http://exploringtheearth.com/2016/01/13/tessellated-pavement/

https://www.ourtasmania.com.au/hobart/tessellated-pavement.html

https://www.atlasobscura.com/places/eaglehawk-neck-tessellated-pavement

 

Senin, 15 November 2021

RUBRIK GEOSCIENCE

Banjir

Siapa sih, yang tidak pernah mendengar kata-kata banjir?. Fenomena yang sudah menjadi langganan pada setiap tahunnya, yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Hampir seluruh Kawasan di Indonesia pernah merasakan dampak  dari banjir. Bahkan tak tanggung-tanggung angka kerugian ini dapat menembus 30 miliyar  rupiah sampai  dengan 40 miliyar rupiah loh!

Dibalik sifatnya yang sangat merusak, banjir tidak melulu menimbulkan dampak yang negative loh! Jika ditilik dari sisi positifnya, banjir membawa manfaat yang sangat besar bagi keberlangsungan hidup yang ada di alam semesta. Alam selalu punya cara untuk menyembuhkan dirinya, sudah ada banyak hal yang kita rusak maka sebaiknya ini menjadi peringatan keras bagi kita untuk selalu peduli akan lingkungan sekitar. Lalu apa saja sih, manfaat dari adanya fenomena banjir ini?

Dilansir dari Wikipedia, banjir (khususnya banjir rutin/kecil) juga dapat membawa banyak keuntungan, seperti mengisi kembali air tanah, menyuburkan serta memberikan nutrisi kepada tanah. Air banjir menyediakan air yang cukup di kawasan kering dan semi-kering yang curah hujannya tidak menentu sepanjang tahun. Air banjir tawar memainkan peran penting dalam menyeimbangkan ekosistem di koridor sungai dan merupakan faktor utama dalam penyeimbangan keragaman makhluk hidup di dataran banjir. Banjir menambahkan banyak sekali nutrisi untuk danau dan sungai yang semakin memajukan industri perikanan pada tahun-tahun mendatang, selain itu juga karena kecocokan dataran banjir untuk pengembangbiakan ikan (sedikit predasi dan banyak nutrisi). Ikan seperti ikan cuaca memanfaatkan banjir untuk berenang mencari habitat baru. Selain itu, burung juga mendapatkan manfaat dari produksi pangan yang meledak setelah banjir surut. Banjir rutin biasa terjadi di permukiman-permukiman kuno sepanjang Sungai Tigris-EufratNilIndusGangga, dan Sungai Kuning. Kelangsungan sumber energi air terbarukan sangat tinggi di daerah rawan banjir.

Tanah yang diendapkan oleh banjir dapat mencegah erosi dan membantu mempertahankan ketinggian daratan diatas permukaan laut. Tanah delta sungai mississipi yang surut dengat cepat adalah akibat langsung dari pengendalian banjir dan tanggul buatan manusia yang mencegah sedimen yang mengisi  tanah lapisan atas diendapkan di delta. Air banjir yang menyerap kedalam tanah  dan meresap kebawah melalui batu dapat mengisi ulang akuifer bawah tanah yang membantu memasok mata air alami, sumur,sungai dan danau  dengan air tawar.

Banyak sekali manfaat yang ditimbulkan oleh banjir namun ada begitu banyak pula kerugian yang ditimbulkan olehnya. Oleh karena itu kita diharapkan dapat bekerjasama dengan alam, agar alam tidak murka dan ekosistem dunia senantiasa terjaga.

Sumber :

https://www.lifebuoy.co.id/semua-artikel/berita-kesehatan/jadi-langganan-begini-dampak-banjir-bagi-kehidupan-lingkungan-kita.html

https://www.kompas.id/baca/metro/2021/02/22/kerugian-banjir-capai-puluhan-miliar

https://id.wikipedia.org/wiki/Banjir

https://sciencing.com/facts-5497745-economic-impact-coastal-erosion.html

 

 

 

 

Senin, 01 November 2021

RUBRIK GEOSCIENCE

Siklus Wilson

Sobat geologi tau ga sih? Bahwasannya samudra ataupun penggunungan yang kita liat sekarang sewaktu waktu dapat menghilang dan akan terbentuk dengan sendirinya, namun  tentu saja hal ini membutuhkan waktu yang sangat-sangat lama. Peristiwa terbentuknya penggunungan dan menghilannya lautan disebut sebagai siklus Wilson.

Seorang ahli geologi asal kanada  John Tuzo Wilson mengemukakan bahwasannya supercontingen seperti pangea bukan hanya terjadi sekali dalam sejarah bumi melainkan berulang kali dengan interval waktu sekitar  500 juta tahun.  Hipotesa Wilson tersebut mampu menjelaskan sebaran rangkaian penggunungan akibat orogenesa yang terjadi di tengah benua sebagai hasil kolisi ketika 2 benua bertemu menutup suatu siklus superkontingen. Mekanisme yang berkeja disini disebut sebagai siklus Wilson. Dilansir dari Wikipedia Siklus ini terbagi menjadi delapan fase. 4 fase pertama disebut fase bukaan (Opening phase) sedang 4 fase selanjutnya disebut fase tutupan (Closing phase).

·         Fase A: Sebuah lempeng benua tunggal

·         Fase B: Munculnya titik panas (hotspot) dan spreading (pemekaran lantai samudera) di tengah-tengah yang membelah lempeng tersebut menjadi dua, Laut merah dan dataran afar adalah salah satu contoh tempat terjadinya fase B.

·         Fase C: Pembuatan Lempeng Samudera baru di antara kedua lempeng benua yang telah terbentuk sebelumnya.

·         Fase D: Terjadinya divergen di salah satu lempeng benua yang tadi terpisah dengan kerak samudera, kerak samudra melebar, namun continental margin tetap (passive margin). Samudera atlantik merupakan contoh tempat terjadinya fase C dan D

·           Fase E: Divergen terhenti, dan kedua lempeng benua yang tadinya menjauh berbalik mendekat, terbentuk Busur vulkanik karena pergerakan lempeng benua yang menelan lempeng samudera ke bawah seperti yang terjadi di samudera pasifik.

·           Fase f: Terjadinya kolisi antara lempeng benua dengan busur vulkanik.dimana busur vulkanik (hinterland) naik ke atas lempeng benua (foreland). Seiring berjalannya waktu, hinterland tererosi dan meninggalkan dataran peneplain (datar) pada lempeng benua yang dinaikinya.

·           Fase G: Pembentukan pegunungan coldilleran, dimana merupakan pegunungan yang terbentuk akibat terjadinya penujaman kedua, yakni ketika dataran peneplain dan lempeng benua pasangannya semakin mendekat.

·           Fase H: Pembentukan pegunungan kolisi benua - benua,yakni ketika kedua lempeng benua telah bertabrakan satu sama lain seperti yang terjadi di Pegunungan himalaya.

Sumber :

https://www.youtube.com/watch?v=tNIJx5elQV0

https://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_wilson

https://smiagiung.blogspot.com/2019/06/v-behaviorurldefaultvml-o.html

https://www.youtube.com/watch?v=a58EydRxeN8

 

 

 

RUBRIK GEOSCIENCE

  SALAR DE UYUMI             Apa sih salar de uyumi? Salar de Uyuni adalah dataran garam terbesar di dunia yang terletak di barat daya Bol...