Selasa, 31 Agustus 2021

RUBRIK GEOSCIENCE

                                     Gunung Vinicunca

Jika biasanya kamu melihat gunung berwarna hijau, maka kali ini kamu akan dibuat kagum oleh pemandangan yang akan kamu temui di jajaran penggunungan andes yang terletak di peru.


Yup, selamat datang ke gunung vinicunca, gunung yang memiliki warna  seperti Pelangi. Sungguh menawan bukan? Gunung ini berwana demikian bukan tanpa alasan loh!

Beberapa tahun yang lalu kamu hanya bisa melihat hamparan salju yang luas, tidak ada siapapun yang mengetahui seperti apasih sebenarnya warna gunung ini. Gunung ini juga merupakan salah satu dampak nyata dari adanya fenomena global warming. Es dan gletser yang menutupi badan gunung akhirnya meleleh setelah terpapar suhu yang sangat ekstrim dari matahari. Sehingga pada akhirnya badan gunung terlihat

Warna yang bermacam-macam yang terdapat di permukaan Rainbow Mountain ini dikarenakan mineral langka yang ada di rantai gunung berapi yang membentang di sepanjang tepi lempeng tektonik Amerika Selatan dan Nazca. Mineral-mineral langka tersebut mengalami pelapukan dan erosi selama bertahun-tahun lalu terbentuklah lanskap pegunungan warna-warni seperti negeri dongeng ini.

Setiap warna dari Rainbow Mountain berasal dari mineral yang berbeda.Seperti lapisan yang berwarna merah menunjukkan karat oksida besi, lalu warna orange dan kuning berasal dari sulfida besi.Sedangkan warna biru kehijauan berasal dari klorit yang kadang menjadi hijaum pada saat bertemu dengan kuning akan memunculkan warna biru turquoise yang cemerlang.

Untuk mencapai ke lokasi ini kamu bisa menaiki bus selama 3 jam dari ibu kota peru, lalu kamu bisa melanjutkannya dengan berjalan kaki sekitar 6 mil untuk merasakan sensi berada di negeri dongeng. Jam 3.30 adalah waktu yang sangat tepat untuk melihat seluruh pantulana warna di gunung ini.

Sumber:

https://travel.dream.co.id/news/menyibak-rahasia-gunung-pelangi-180717n.html

https://www.tribunnews.com/travel/2019/02/09/melihat-lebih-dekat-rainbow-mountain-gunung-pelangi-yang-terbentuk-dari-mineral-langka-di-peru

https://en.wikipedia.org/wiki/Vinicunca

 

Sabtu, 21 Agustus 2021

RUBRIK GEOSCIENCE

 Api Abadi Mrapen

Api mrapen merupakan suatu fenomena geologi berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga menciptakan api yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun. Konon katanya api ini muncul dikarenakan sunan kalijaga menancapkan tongkatnya ke tanah, tak berselang lama dari kejadian tersebut, api menyembur dari bekas tancapan tongkat. Masyarakat setempat percaya bahwasanya lubang ini lah yang menjadi titik awal munculnya api abadi mrapen.


Jika ditilik dari sudut pandang geologi penyebab asal usul api abadi mrapen dikarenakan  bersemayamnya kantong-kantong gas di kedalaman dangkal kurang dari 50 meter. Kata salah seorang dosen di Jurusan Teknik Geologi dan Pertambangan Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Dilansir dari Kompas.com

Walaupun dikatakan api abadi namun api ini juga sempat mengecil pada tahun 1966,2004 dan pada akhirnya benar benar padam pada September 2020 lalu. Dosen Teknik Geologi dan Pertambangan Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya, Jawa Timur, Handoko Teguh Wibowo memperkirakan adanya kaitan antara semburan gas hasil pengeboran sumber air dengan padamnya api ini karena sekitar kisaran 250 meter dilakukannya pengeboran untuk mencari sumber air. Alhasil peristiwa ini memicu adanya semburan air bercampur gas setinggi 25 meter. Jadi diasumsikan bahwasanya gas di tungku bermigrasi ke sumur ini.

Dosen yang meneliti gas rawa di Grobogan ini menuturkan, solusi dan mitigasi yang bisa dilakukan ialah dengan memisahkan air serta gas yang keluar di sumur. Kemudian, gas yang keluar disalurkan kembali ke lubang api abadi Mrapen. "Keluarnya gas ini menjadi indikasi ketersediaan gas yang melimpah," ujarnya.  Untuk itu, pengeboran oleh masyarakat harus diperhatikan dan berizin. Hal ini ditanggapi dengan cepat oleh gubernur jawa tengah Ganjar Pranowo dengan mengerahkan tenaga-tenaga ahli

Upaya teknis menyalakan kembali api abadi Mrapen dilakukan oleh tim ahli geologi dan Dinas ESDM Provinsi Jateng sejak bulan Februari 2021. Mereka melakukan kajian mencari titik gas menggunakan soil resistivy (geolistrik) atau alat untuk mengukur lapisan tanah dan menampilkan jebakan-jebakan atau jalur gas alam yang hasilnya akan tampak dalam bentuk tiga dimensi. Gas dari titik yang terbesar disalurkan menggunakan pipa ke lokasi destinasi wisata Api Abadi Mrapen. "Secara teknis, kami berupaya keras dari bulan Februari, Maret dan April. Dan pada pekan pertama bulan ini sudah rampung hingga Api Abadi Mrapen bisa menyala seperti semula," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko. Tim Dinas ESDM juga berupaya melakukan pembersihan dan pengeboran setelah meneliti letak cabakan gas dan pola distribusi aliran gas. "Akhirnya pada kedalaman 42 meter, tekanan kuat dan kemudian dibersihkan sumurnya. Kita orientasikan aliran fluida-nya yang kemudian dikuti oleh aliran gas," sambungnya. Hingga akhirnya melimpahnya gas, membuat Api Abadi Mrapen kembali menyala. Dilasir dari Kompas.com

Sumber api abadi mrapen merupakan salah satu hal yang menjadi kebangaan bagi warga Indonesia loh. Karena sumber api alam Mrapen lah yang digunakan untuk menyalakan obor pesta olahraga Ganefo tahun 1963 dan Pekan Olahraga Nasional XII/1989 serta sebagai sumber penyala obor pada perayaan waisak tiap tahunnya. Jika kalian penasaran dengan api ini yuk segera kunjungi desa Manggarmas, kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Api_abadi_Mrapen

https://regional.kompas.com/read/2020/10/06/07020081/sejarah-api-abadi-mrapen-yang-kini-padam-konon-muncul-saat-tongkat-sunan?page=all

https://regional.kompas.com/read/2020/10/05/19170771/api-abadi-mrapen-padam-ini-penjelasan-ahli-geologi?page=all

https://regional.kompas.com/read/2021/04/21/113000278/perjalanan-penyelamatan-api-abadi-mrapen-padam-total-pertama-dalam-sejarah?page=all

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/03/121432065/api-abadi-mrapen-padam-total-ini-pasang-surut-dan-sejarahnya?page=all

 

 

RUBRIK GEOSCIENCE

  SALAR DE UYUMI             Apa sih salar de uyumi? Salar de Uyuni adalah dataran garam terbesar di dunia yang terletak di barat daya Bol...